kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Simak 6 Penyakit Musim Pancaroba yang Perlu Diwaspadai Saat Memasuki Musim Hujan


Rabu, 15 November 2023 / 12:46 WIB
Simak 6 Penyakit Musim Pancaroba yang Perlu Diwaspadai Saat Memasuki Musim Hujan

Penulis: Ryan Suherlan

6 Penyakit Musim Pancaroba - Ada sejumlah penyakit musim pancaroba yang perlu diwaspadai. Pasalnya, kini sudah mulai masuk musim penghujan dan penyakit musim pancaroba juga tidak bisa dianggap sepele karena bisa membahayakan kesehatan.

Musim pancaroba, yang terjadi saat transisi dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, seringkali menjadi periode yang rentan terhadap berbagai penyakit. 

Pada musim hujan, cuaca yang lembap dan temperatur yang lebih rendah menciptakan lingkungan ideal bagi berbagai mikroorganisme penyebab penyakit untuk berkembang biak.

Baca Juga: 8 Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tertentu yang cenderung meningkat selama musim pancaroba. 

Merangkum dari EMC Healthcare, berikut berbagai penyakit yang kerap muncul saat memasuki musim pancaroba yang perlu diwaspadai:

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Musim hujan menjadi puncak peningkatan kasus DBD karena air hujan yang tergenang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam, serta pendarahan. Menghindari tempat-tempat genangan air, menggunakan kelambu, dan menggunakan obat anti-nyamuk dapat membantu mengurangi risiko tertular.

Baca Juga: 8 Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

2. Influenza

Musim pancaroba seringkali menjadi musim peningkatan kasus flu. Virus influenza menyebar melalui percikan air liur yang dihasilkan saat batuk atau bersin. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, dan vaksinasi influenza dapat membantu melindungi diri dari serangan flu.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Perubahan suhu yang drastis selama musim pancaroba dapat meningkatkan risiko ISPA. Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan adalah gejala umumnya. Menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga dan istirahat yang cukup dapat membantu mencegah ISPA.

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Jagung Manis Untuk Kesehatan yang Menakjubkan

4. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui air yang terkontaminasi urine hewan. Air hujan yang tercemar bisa menjadi sumber penularan. Menghindari kontak dengan air yang tercemar, seperti genangan air di jalanan, dan menggunakan peralatan pelindung saat beraktivitas di lingkungan yang berisiko dapat membantu mencegah leptospirosis.

5. Penyakit Kulit

Kelembaban dan genangan air dapat menyebabkan meningkatnya kasus penyakit kulit seperti kurap dan infeksi jamur. Menjaga kebersihan tubuh, mengeringkan diri setelah basah, dan menghindari berbagi barang pribadi dapat membantu mencegah infeksi kulit.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Wisata di Sukabumi yang Menarik Dikunjungi

6. Diare

Penyebaran bakteri dan virus penyebab diare dapat meningkat selama musim hujan. Penting untuk menjaga kebersihan tangan, memasak makanan dengan baik, dan mengonsumsi air yang bersih untuk mencegah diare.

Dalam menghadapi musim pancaroba, penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penyakit dan menerapkan tindakan pencegahan. Selain itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan jika mengalami gejala penyakit atau memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×