kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Usia 40 Tahun ke Atas, Ini Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan & Cara Tidur Nyenyak


Senin, 05 Februari 2024 / 08:40 WIB
Usia 40 Tahun ke Atas, Ini Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan & Cara Tidur Nyenyak
ILUSTRASI. Tidak memprioritaskan tidur mempunyai konsekuensi kesehatan yang negatif. Apalagi jika usia Anda sudah 40 tahun ke atas.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Tidur sangat penting untuk kesehatan Anda. Namun, saat sibuk, hal ini bisa menjadi salah satu hal pertama yang diabaikan atau dikorbankan.

Hal ini sangat disayangkan karena tidur yang cukup sama pentingnya dengan makan makanan sehat atau cukup berolahraga untuk kesehatan.

Apalagi jika usia Anda sudah memasuki usia 40 tahun ke atas.  

Tidur lebih dari sekedar waktu untuk tubuh dan pikiran Anda beristirahat. Faktanya, saat Anda sedang tidur, tubuh Anda tetap aktif.

Selama waktu tidur ini, tubuh Anda membangun kembali otot-otot yang Anda lelah sepanjang hari dan membuang racun di otak yang menumpuk saat Anda bangun. Ini juga penting untuk menjaga ingatan Anda tetap utuh.

Tidur juga penting dalam membantu Anda mengatur emosi. Kurang tidur hanya satu malam dapat meningkatkan respons emosional Anda terhadap perasaan negatif sebesar 60%.

Selain itu, kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mengatur fungsi-fungsi penting seperti pengendalian nafsu makan, sistem kekebalan, metabolisme, dan berat badan.

Terakhir, tidur memainkan peran penting dalam menjaga ritme sirkadian atau jam internal Anda.

Jam biologis batin Anda berjalan pada jadwal sekitar 24 jam yang mengendalikan siklus tidur-bangun. Ini juga dapat memengaruhi metabolisme, peradangan, dan cara Anda merespons stres.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi pada Kaki, Cek Buah untuk Turunkan Gejalanya

Efek jika kurang tidur

Karena tidur sangat penting untuk banyak aspek kesehatan yang baik, Anda harus menjadikan tidur yang cukup setiap malam sebagai prioritas utama.

Tidak memprioritaskan tidur mempunyai konsekuensi kesehatan yang negatif.

Kurang tidur bisa menyebabkan masalah selain rasa lelah.

Jika Anda kurang tidur, Anda mungkin mengambil keputusan yang buruk, kurang kreatif, dan memiliki peningkatan risiko kecelakaan kendaraan bermotor.

Hal ini mungkin terjadi karena kurang tidur dapat memengaruhi kinerja kognitif.

Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur hanya 5 jam per malam selama 4 malam berturut-turut berdampak negatif terhadap kinerja mental sama seperti memiliki kandungan alkohol dalam darah 0,06.

Tampaknya itu belum cukup, kurang tidur dapat menyebabkan suasana hati negatif, produktivitas berkurang, dan perilaku tidak pantas di tempat kerja.

Lebih buruk lagi, kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Pahami 6 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen yang Perlu Diwaspadai

Lama waktu tidur yang dibutuhkan 

Berapa lama waktu tidur yang Anda perlukan bergantung pada beberapa hal.

Setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang unik, begitu pula kebutuhan tidur individu.

Meski demikian, jumlah tidur yang Anda butuhkan per malam terutama ditentukan oleh usia Anda.

Mengutip Vinmec.com, penelitian para ilmuwan mengenai hubungan antara usia dan jumlah tidur yang dibutuhkan setiap hari menunjukkan bahwa pada usia 40 tahun ke atas, Anda membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. 

Usia tidak hanya memengaruhi kesehatan dan fungsi sistem organ tubuh, namun juga memengaruhi kualitas tidur. 

Semakin tua usia seseorang, semakin sulit untuk tertidur dan tidur nyenyak. Oleh karena itu, insomnia pada usia 40 tahun merupakan kejadian umum dan menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan sebagai berikut:

Insomnia melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kondisi seperti kelelahan, gangguan penglihatan, depresi, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan perubahan fungsi hormon. 

Kualitas tidur yang tidak memadai berdampak negatif pada tubuh dan penampilan seperti lingkaran hitam di bawah mata, kerusakan kulit, dan pucat. Menurunnya kemampuan konsentrasi, mudah marah, stress, stress.

Untuk lebih jelasnya, berikut rekomendasi resmi untuk durasi tidur yang dikelompokkan berdasarkan kelompok umur seperti yang dilansir dari Healthline:

- Orang dewasa yang lebih tua (65+): 7–8 jam
- Dewasa (18–64 tahun): 7–9 jam
- Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam
- Anak sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam
- Anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam (termasuk tidur siang)
- Balita (1–2 tahun): 11–14 jam (termasuk tidur siang)
- Bayi (4–12 bulan): 12–15 jam (termasuk tidur siang)
- Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam

Cara tidur nyenyak untuk usia 40 tahun ke atas

Bagi penderita insomnia, khususnya berusia 40 tahun ke atas, rahasia mendapatkan tidur malam yang nyenyak sangatlah diperlukan. 

Pasalnya, tidur yang berkualitas akan membawa banyak manfaat kesehatan dan mental bagi Anda seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, membatasi stres dan ketidakstabilan psikologis, meningkatkan performa kerja, serta membantu memiliki kulit cantik. 

Melansir Vinmec.com, beberapa upaya yang bisa dilakukan agar tidur malam nyenyak dapat adalah sebagai berikut:

1. Batasi asupan obat stimulan seperti kopi, terutama 4 – 6 jam sebelum tidur malam. 

2. Batasi asupan minuman beralkohol seperti wine, bir.

3. Bangun kebiasaan tidur tepat waktu dan secukupnya.  Anda perlu menjaga kebiasaan tidur pada pukul 23.00 - 23.30 dan bangun tepat waktu pada pukul 06.00 - 06.30. 

4. Ruang tidur yang nyaman dan tempat tidur yang nyaman, akan memberikan Anda tidur yang nyenyak. 

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Asam Urat yang Kerap Diabaikan, Cek Gaya Hidup untuk Mengatasinya

5. Membangun pola makan yang wajar. Sebaiknya batasi makanan yang dapat mengganggu perut seperti gorengan yang banyak mengandung minyak dan makanan pedas. Jangan makan terlalu kenyang di malam hari atau minum makanan bergizi sebelum tidur. 

6. Bersantai sebelum tidur. Sebaiknya Anda merilekskan tubuh sebelum tidur dengan cara seperti mendengarkan musik santai, membaca, bermeditasi selama kurang lebih 15-30 menit. 

7. Batasi penggunaan ponsel dan iPad 30 menit sebelum tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×