kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Diet Rendah Purin, Panduan untuk Penderita Asam Urat dan Batu Ginjal


Selasa, 19 Maret 2024 / 02:32 WIB
Diet Rendah Purin, Panduan untuk Penderita Asam Urat dan Batu Ginjal
ILUSTRASI. Diet asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Diet asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Diet asam urat memang bukan obat untuk mengatasi penyakit ini. Namun, menjaga pola makan yang pas dan menghindari pantangan asam urat bisa mencegah serangan penyakit ini. 

Selain itu, disiplin menjalankan diet yang tepat juga dapat memperlambat kerusakan sendi akibat penyakit ini. 

Berikut penjabaran terkait prinsip diet rendah purin, makanan yang perlu dikonsumsi penderita asam urat, dan pantangan penderita asam urat. 

Prinsip diet rendah purin 

Asam urat diproduksi saat tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. 

Dilansir dari Healthline, purin adalah zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Zat ini juga terkandung di beberapa makanan. 

Purin dalam batas wajar sebenarnya tidak menjadi persoalan. Namun, ketika berlebihan, purin bisa terurai menjadi asam urat dan membentuk kristal yang menumpuk di persendian. 

Hal itu bisa menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Nyeri sendiri akibat asam urat ini disebut gout. 

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Aturan Konsumsi Suruhan untuk Mengobati Asam Urat

Sepertiga asam urat yang diproduksi tubuh berasal dari pemecahan purin yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi penderita. 

Jika terlalu banyak mengonsumsi asupan tinggi asam urat, tubuh bisa mengalami serangan gout sampai membentuk batu ginjal. 

Untuk itu, penderita asam urat atau batu ginjal disarankan menjalani diet rendah purin. 

Menurut Mayo Clinic, diet rendah purin untuk penderita asam urat prinsip dasarnya tidak berbeda jauh dengan diet sehat. 

Prinsip diet rendah purin dirancang agar penderita: 

- Mencapai berat badan ideal dan menjaga pola makan sehat 
- Menghindari sejumlah makanan yang mengandung purin 
- Mengonsumsi makanan yang bisa mengontrol asam urat 

Diet rendah purin sebenarnya tidak hanya ditujukan bagi penderita asam urat. 

Penderita penyakit batu ginjal, pemilik berat badan berlebih, atau orang yang ingin menjaga kesehaan juga dapat menjalankan diet rendah purin.

Baca Juga: 15 Makanan Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi saat Puasa dan Kebutuhan Harian Serat

Tujuan diet rendah purin

Mengutip dinkes.bulelengkab.go.id, ada tiga hal yang menjadi tujuan dilakukannya diet rendah purin, yakni:

1. Mengurangi  pembentukan asam urat.
2. Menurunkan berat badan bila gemuk dan mempertahankan dalam batas normal.
3. Memperlancar pengeluaran asam urat.

Pengaturan diet rendah purin

Berikut adalah pengaturan diet rendah purin:

1. Hindari bahan makanan sumber protein à purin > 150 mg/100 gr bahan makanan.
2. Protein cukup.
3. Mengurangi lemak, goreng-gorengan dan santan kental karena bisa menghambat pengeluaran asam urat.
4. Banyak minum karena dapat membantu pengeluaran asam urat.

Baca Juga: Ramuan Herbal Berbahan Nanas Ini Bikin Asam Urat Kandas

Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi

1. Kandungan purin tinggi (100 - 1000 mg purin/100 gr bahan makanan) 

Makanan yang termasuk dalam kelompok ini dan harus dihindari, antara lain: 
- otak
- hati
- jantung
- ginjal
- jeroan
- ekstrak daging/kaldu
- bebek
- ikan sardin
- remis
- kerang.
 
2. Kandungan purin sedang  (9 - 100 mg/ 100 gr bahan makanan)

Makanan yang termasuk dalam kelompok ini dan harus dibatasi, yakni: 
- daging
- ikan
- ayam
- udang
- tahu
- tempe
- kacang kering
- asparagus
- bayam
- daun singkong
- kangkung
- daun dan biji melinjo 

Baca Juga: 3 Macam Daging yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat, Kandungan Purin Tinggi

3. Kandungan purin rendah (dapat diabaikan) 

Makanan yang dapat dimakan setiap hari, sebagai contoh: 
- nasi
- ubi
- singkong
- jagung
- roti
- mie
- bihun
- tepung beras
- susu
- telur
- keju
- buah-buahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×