kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%
AKTUAL /

Ini 5 Dampak Negatif Konsumsi Vitamin D Berlebihan hingga Hipervitaminosis


Senin, 22 April 2024 / 15:34 WIB
Ini 5 Dampak Negatif Konsumsi Vitamin D Berlebihan hingga Hipervitaminosis
ILUSTRASI. Vitamin D

Penulis: Bimo Kresnomurti

Dampak Negatif Konsumsi Vitamin D Berlebihan  - JAKARTA. Simak efek samping vitamin D berlebihan dalam tubuh. Konsumsi vitamin dalam dosis tertentu baik untuk kesehatan.

Sayangnya, dalam kondisi tertentu, tubuh akan bergejolak dan melakukan respon terkait kelebihan vitamin tertentu.

Kelebihan vitamin D, juga dikenal sebagai hipervitaminosis D, dapat terjadi ketika tubuh terlalu banyak menyerap atau mengonsumsi vitamin D secara berlebihan.

Hal ini bisa terjadi akibat konsumsi suplemen vitamin D yang berlebihan atau terlalu banyak terpapar sinar matahari, yang merupakan sumber alami vitamin D.

Baca Juga: 6 Makanan yang Menyehatkan Organ Telinga dan Pendengaran

Konsumsi vitamin D

Gejala hipervitaminosis D bisa bervariasi, termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, nyeri otot atau sendi, serta peningkatan kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia).

Apabila dibiarkan tidak terkontrol, hipervitaminosis D dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, dan organ lainnya.

Untuk itu, Anda perlu mengikuti penjelasan terkait efek samping vitamin D bagi tubuh yang bermacam-macam. Simak penjelasan yang dilansir dari laman resmi Very Well Health.

Baca Juga: Jangan Cuma Takut Kolesterol, Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Seksual!

1. Gangguan pencernaan

Gejala ini meliputi mual, muntah, nafsu makan buruk, dan sembelit. Ini terjadi karena kadar kalsium yang tinggi dapat memengaruhi fungsi pencernaan tubuh.

2. Kebiasaan haus yang meningkat

Kondisi vitamin D yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peningkatan kehausan. Ini mungkin disebabkan oleh efek kalsium terhadap pengaturan cairan dalam tubuh.

3. Buang air kecil yang meningkat

Kadar kalsium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi urin. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh mencoba untuk mengeluarkan lebih banyak kalsium melalui urin.

4. Kelemahan otot atau kejang

Kadar kalsium yang tinggi dapat memengaruhi fungsi otot, menyebabkan kelemahan atau kejang. Hal ini karena kalsium memiliki peran penting dalam kontraksi otot.

5. Kelelahan atau merasa mudah letih

Kadar kalsium dan Vitamin D yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan atau rasa lelah yang ekstrem. Ini bisa disebabkan oleh gangguan pada sistem tubuh yang disebabkan oleh keseimbangan kalsium yang tidak normal.

Penting untuk mengonsumsi vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian yang direkomendasikan dan tidak melebihi dosis yang disarankan oleh dokter atau ahli gizi.

Dosis normal seperti apa?

Anda mungkin mengalami efek samping yang lebih parah dengan dosis yang lebih tinggi. Utamanya dosis mingguan sebesar 20.000 hingga 50.000 unit internasional (IU).

Dosis mingguan 50.000 IU merupakan dosis tertinggi yang mungkin diresepkan. Saat konsumsi jangka panjang vitamin D3 dalam dosis berkisar antara 5.000 hingga 50.000 IU terlihat aman jika dikonsumsi dengan benar.

Apabila Anda mengonsumsi suplemen vitamin D, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

Selain itu, jika Anda mengalami gejala atau kekhawatiran terkait kelebihan vitamin D, segera hubungi dokter Anda untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×