kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Pasar Saham Mirip Kasino, Ini Cara Investasi dan Bukan Berjudi ala Warren Buffett


Selasa, 26 Maret 2024 / 02:50 WIB
Pasar Saham Mirip Kasino, Ini Cara Investasi dan Bukan Berjudi ala Warren Buffett
ILUSTRASI. Warren Buffett membandingkan pasar saham saat ini dengan kasino.. REUTERS/Scott Morgan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam sebuah surat tahunan Warren Buffet kepada investor Berkshire Hathaway, Buffett membandingkan pasar saham saat ini dengan kasino, di mana investor membeli dan menjual dengan cepat dengan harapan mendapatkan keuntungan besar.

“Untuk alasan apa pun, pasar sekarang menunjukkan perilaku yang jauh lebih mirip kasino dibandingkan ketika saya masih muda,” tulisnya. 

Dia menambahkan, “Kasino sekarang berada di banyak rumah dan setiap hari menggoda penghuninya.”

Pernyataan Buffett tersebut mengacu pada aplikasi perdagangan saham yang memungkinkan investor membuat pilihan cepat dan emosional serta mengikuti keinginan pasar.

Mengutip Go Banking Rates, dalam suratnya tersebut, Buffett menawarkan nasihat untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang cerdas yang kemungkinan besar akan meningkatkan tabungan seiring berjalannya waktu.

1. Jangan Dengarkan Para Pakar

Buffett sering menggunakan saudara perempuannya, Bertie, sebagai contoh tipikal pemegang saham Berkshire Hathaway. Bertie tahu untuk mengabaikan para pakar dan desas-desus seputar investasi tertentu.

Baca Juga: Warren Buffett Punya 5 Saran Bagi Kelompok Kelas Menengah yang Ingin Tajir

“Lagi pula, jika dia dapat memprediksi pemenang masa depan dengan andal, akankah dia dengan bebas membagikan wawasannya yang berharga dan dengan demikian meningkatkan pembelian kompetitif? Itu seperti menemukan emas dan kemudian memberikan peta kepada tetangga yang menunjukkan lokasinya,” tulis Buffett.

Buffett juga pernah bilang, “Amerika telah menjadi negara yang hebat bagi para investor. Yang perlu mereka lakukan hanyalah duduk diam, tidak mendengarkan siapa pun.”

2. Beli Saat Orang Lain Menjual

Dua dekade yang lalu, Buffett pernah berkata, “Takutlah ketika orang lain serakah, dan jadilah serakah ketika orang lain takut.” 

Buffett membeli saham pertamanya pada 11 Maret 1942, ketika Dow Jones Industrial Average anjlok di bawah 100. 

Saat ini, Buffett adalah miliarder dengan kekayaan bersih US$ 106 miliar, menurut Daftar Miliarder Forbes.

Baca Juga: Strategi Warren Buffett Bangun Kekayaan Melalui Metode Ini

3. Jangan Pernah Mempertaruhkan Modal

Sebagai seorang investor, Buffett adalah orang yang konservatif.

“Satu aturan investasi di Berkshire belum dan tidak akan berubah: Jangan pernah mengambil risiko kehilangan modal secara permanen. Berkat penarik Amerika dan kekuatan bunga majemuk, arena di mana kami beroperasi telah – dan akan – bermanfaat jika Anda membuat beberapa keputusan yang baik sepanjang hidup dan menghindari kesalahan serius,” tulisnya dalam suratnya.

Baca Juga: Bukan Punya Uang Banyak, Cek 3 Hal yang Bikin Hidup Bahagia ala Warren Buffett

4. Berinvestasilah pada Bisnis Sukses dan Jangka Panjang yang Anda Percayai dan Pahami

“Berkshire tidak terlalu menyukai pendatang baru,” tulis Buffett, sambil mencatat bahwa American Express dan Coca-Cola diluncurkan masing-masing pada tahun 1850 dan 1886.

Pada tahun 2023, perusahaan Buffett tidak membeli atau menjual AMEX atau Coke, melainkan memegang keduanya. 

Buffett meramalkan bahwa kedua merek tersebut akan meningkatkan dividen mereka pada tahun 2024. Dia mengaitkan kesuksesan perusahaan tersebut dengan menciptakan “hal-hal penting yang tak lekang oleh waktu di dunia kita.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×