Cek, 11 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Penderita diabetes harus memilah-milah makanan yang aman dikonsumsi termasuk buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes. Buah rendah gula untuk penderita diabetes ini biasanya memiliki skor Indeks Glikemik (GI) yang rendah.

Indeks Glikemik atau GI menunjukkan seberapa banyak makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah seseorang setelah mereka memakannya. Jika suatu makanan memiliki skor GI antara 70 hingga 100, maka makanan tersebut tinggi gula.

Beberapa buah yang dilarang untuk penderita diabetes karena memiliki skor GI tinggi antara lain kurma kering, nanas, maupun pisang yang terlalu matang.

Sementara beberapa buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes karena memiliki skor GI rendah adalah jeruk, tomat, apel, maupun buah pir.

Selain itu, apa saja buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes?

Buah rendah gula untuk penderita diabetes

Buah Pir, Buah Rendah Gula

Dirangkum dari laman Healthline dan buku "Jamu Ajaib Penakluk Diabetes" (2013), berikut adalah beberapa buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes:

1. Jambu biji

Salah satu buah rendah gula yang aman untuk penderita diabetes adalah jambu biji. Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada jeruk manis.

Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung empat kali lebih banyak vitamin C dan betakaroten, dibandingkan dengan satu buah jeruk.

Tak hanya itu, jambu biji juga kaya akan kalsium, kalium, zat besi, dan vitamin B yang juga berguna bagi tubuh.

2. Buah pir

Buah pir juga menjadi salah satu pilihan buah rendah gula untuk penderita diabetes. Buah pir mengandung banyak serat namun memiliki skor GI yang rendah.

Kandungan vitamin satu buah pir berukuran sedang antara lain:

Karbohidrat: 27,1 g, 17,4 di antaranya adalah gula
Serat: 5,52 gram
Kalori: 101
Kalium, magnesium, dan fosfor
Vitamin C, K, dan beberapa vitamin B

3. Apel

Buah apel termasuk buah rendah gula yang juga banyak digemari masyarakat Indonesia dan buah yang baik untuk penderita diabetes.

Meski terasa manis, buah apel sangat baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena kandungan nutrisinya dapat mengonstrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Buah apel juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara drastis. Kandungan vitamin buah apel diantaranya vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan serat yang tinggi.

Sementara, kandungan serat pada buah apel dapat bermanfaat untuk membuat perut kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah.

4. Jeruk

Jeruk juga termasuk buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, jeruk kaya akan vitamin C dan memiliki nilai GI yang rendah.

Jeruk utuh cenderung tidak meningkatkan kadar gula darah dibandingkan jus jeruk. Sehingga, bagi Anda penderita diabetes lebih baik mengonsumsi jeruk segar dibandingkan jus jeruk.

Jeruk biasa dengan berat 154 gram mengandung:

Karbohidrat: 18,2 gram, di mana 13,8 gram adalah gula
Serat: 3,4 gram
Kalori: 77
Vitamin C: 87 miligram (mg)
Kalsium, mangan, fosfor, kalium
Vitamin A dan berbagai antioksidan

5. Stroberi

Stroberi juga buah yang aman untuk penderita diabetes. Selain dimakan langsung, buah yang memiliki nama latin Fragraria chiloensis ini kerap digunakan sebagai bahan dasar jus, selai, dan hiasan kue.

Stroberi termasuk buah rendah gula yang mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.

Satu gelas stroberi dilaporkan bisa mengandung serat dan sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 136%.

6. Pepaya

Buah pepaya sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dan terkenal mampu melancarkan pencernaan dan termasuk buah rendah gula,

Tak hanya serat, buah bernama latin Carica papaya ini juga mengandung antioksidan, seperti betakaroten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat, pantotenat, mineral, kalsium, dan magnesium.

7. Anggur

Anggur juga merupakan buah rendah gula untuk penderita diabetes. Anggur memiliki nilai GI rendah dan mengandung berbagai antioksidan, seperti proanthocyanidins, anthocyanin, flavonol, asam fenolik.

Nutrisi ini dapat membantu mengatasi peradangan, bermanfaat bagi bakteri usus, dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Kandungan vitamin buah anggur seberat 75 gram adalah:

Karbohidrat: 13,6 g, dimana 11,6 g adalah gula
Serat: 0,7 gram
Kalori: 51,8
Kalsium, kalium, magnesium

8. Plum

Buah plum dapat dimakan segar maupun setelah dikeringkan. Buah ini dilaporkan memiliki kandungan zat fito yang dikenal sebagai asam neoklorogenik dan klorogenik yang berfungsi sebagai antioksidan.

Plum juga mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari asma, barah kolon, osteoarthritis, dan artritis rheumatoid.

Selain itu, plum kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi.

9. Kiwi

Kiwi menjadi asupan buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.

Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi. Sementara, semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, kian baik pula mutu bahan makanan tersebut.'

10. Ceri

Ceri mengandung potasium dan antioksidan, yang mendukung sistem kekebalan tubuh serta termasuk buah rendah gula untuk penderita diabetes.

Satu mangkuk ceri mengandung:

Karbohidrat: 22,1 gram, di mana 17,7 gram adalah gula
Kalori: 86,9
Serat: 2,9 gram
Vitamin B, C, dan K

11. Aprikot

Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi. Kandungan tersebut membuat buah aprikot dapat digunakan sebagai antioksidan pencegah penyakit diabetes, pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan regenerasi cairan tubuh.

Aprikot dapat dimakan langsung maupun dikonsumsi setelah dikeringkan.

Aprikot direkomendasikan juga untuk dikonsumsi oleh meraka yang menderita ginjal lithiasis, lithiasis empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja.

Dalam 100 gram buah aprikot mentah, dapat terkandung energi sebesar 201 kJ (48 kilo kalori), karbohidrat 11 gram, gula 9 gram, diet serat 2 gram, lemak 0,4 gram, protein 1,4 gram, vitamin A setara 96 mg, betakaroten 1.094 mg, vitamin C 10 mg, dan zat besi 0,4 mg.

Demikian sejumlah buah rendah gula yang baik untuk penderita diabetes.