Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usus, organ tubuh yang memiliki peran penting dalam proses proses pencernaan. Ini makanan yang baik untuk menjaga kesehatan usus.
Mikrobioma usus yang seimbang sangat penting untuk pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi, dan proses pembuangan zat sisa.
Baca Juga: 5 Jenis makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan paru-paru
Keseimbangan ini juga diperlukan untuk mendukung respons peradangan yang sehat dan membuat sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Banyak penyakit sebenarnya dapat ditelusuri yang disebabkan oleh ketidakseimbangan usus. Jadi, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang dapat memperbaiki dan memperkuat lapisan usus Anda.
Selain itu, perbanyak sumber prebiotic dan probiotik sehingga Anda memiliki banyak bakteri baik. Pikirkan probiotik sebagai bakteri usus yang sehat, sedangkan prebiotik (serat yang tidak dapat dicerna) adalah makanan untuk probiotik.
Sama seperti kita, probiotik membutuhkan bahan bakar untuk melakukan tugasnya dengan benar. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat membantu menyehatkan usus, membantu pencernaan, dan menciptakan ekosistem yang sehat yang bisa dikonsumsi:
1. Bawang merah
Bawang merah adalah sumber prebiotik yang bagus dan mengandung quercetin (antioksidan kuat) yang melawan radikal bebas yang merusak dalam tubuh. Bawang merah juga mengandung kromium (yang meningkatkan produksi insulin) dan vitamin C (yang mendukung sistem kekebalan yang kuat).
Baca Juga: Apa Itu Asam Sulfat? Ini Bahaya Asam Sulfat bagi Tubuh Manusia
2. Bawang putih
Bawang putih mentah adalah makanan prebiotik lain yang sangat baik dengan tingkat inulin yang tinggi, yang menjadi bahan bakar bakteri baik di usus.
Bawang putih mengandung banyak nutrisi, termasuk:
- Mangan
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Selenium
- Banyak senyawa aktif, seperti allicin
Allicin adalah zat kuat melawan penyakit yang dibuat setelah bawang putih dihancurkan atau dicincang.
Baca Juga: Masuk Usia 40-an Harus Waspada dengan 5 Kebiasaan Buruk Ini
3. Kaldu tulang
Kaldu tulang dapat membantu menyembuhkan lapisan usus, yang pada gilirannya mendukung fungsi sistem kekebalan dan respons peradangan yang sehat.
Kaldu tulang mengandung berbagai mineral dan senyawa penyembuhan seperti gelatin, kolagen, dan asam amino prolin, glutamin, dan arginin, yang membantu menutup lapisan usus, mengurangi permeabilitas, melawan peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Cuka apel
Cuka apel dapat membantu untuk memecah dan mencerna makanan dengan merangsang cairan pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Cuka apel juga memiliki sifat antivirus dan antimikroba, mengurangi pertumbuhan bakteri yang tidak kita inginkan untuk hidup di saluran gastrointestinal (GI), dan membantu membersihkan tubuh dari jamur berlebih. Peran penting ini mendukung mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
5. Kimchi
Proses fermentasi sayuran yang digunakan untuk membuat kimchi tidak hanya meningkatkan rasanya, tetapi juga menghasilkan kultur probiotik hidup dan aktif yang meningkatkan integritas usus.
Lauk Korea ini mengandung banyak serat dan antioksidan kuat, dan secara alami mendetoksifikasi tubuh.
6. Jahe
Jahe membantu menenangkan dan merilekskan perut, meredakan mual, dan meringankan penyakit usus. Tidak hanya menyediakan sumber alami vitamin C, magnesium, kalium, tembaga, dan mangan, jahe juga membantu pencernaan dan membantu mencegah kembung.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! Ini Gejala GERD yang Sering Muncul
7. Dandelion hijau
Randa tapak atau dandelion hijau adalah salah satu makanan yang paling mendetoksifikasi untuk dimakan, dan kaya akan nutrisi, serat, antioksidan, dan manfaat prebiotik yang dapat membantu Anda tetap kuat dan sehat.
Dikemas dengan vitamin A dan vitamin K, kalsium, dan zat besi, sayuran hijau ini adalah salah satu tambahan favorit saya untuk jus hijau detoksifikasi yang kuat, melawan peradangan.
8. Yogurt
Melansir Eat This, baik yogurt biasa maupun yogurt non-susu adalah pilihan makanan yang baik untuk kesehatan usus.
Yoghurt grass-fed, penuh lemak dan tanpa gula (tanpa tambahan gula) memiliki probiotik bermanfaat dalam jumlah yang sangat tinggi. Jenis probiotik dalam yogurt dilaporkan dapat membantu menghilangkan jamur dan bakteri berbahaya.
Probiotik yang bermanfaat bisa memperbaiki usus dan gejala sindrom iritasi usus besar lainnya. Ada juga enzim bermanfaat dalam yogurt yang dapat membantu memperbaiki pencernaan.
Baca Juga: Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini 17 Manfaat Ikan Salmon yang Mengejutkan
9. Mangga
Mangga telah terbukti dapat membantu menjaga bakteri baik di usus tetap hidup.
Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, memasukkan mangga sehari ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan usus Anda, sekaligus membantu mengurangi lemak tubuh dan mengontrol gula darah.
Lebih baik lagi, buah mengandung banyak nutrisi dan senyawa bioaktif lain yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan selain dari yang telah diteliti.
10. Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan khas Jerman yang terbuat dari kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus.
Melansir Health Line, sauerkraut adalah makanan yang sanggup menyediakan banyak bakteri baik untuk kesehatan usus.
Sementara, kandungan serat yang tinggi pada kubis dapat melawan perut kembung dan gangguan pencernaan dengan menjaga sistem pencernaan tetap berjalan lancar. Untuk manfaat maksimal, carilah sauerkraut segar daripada kalengan.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Hancurkan Masalah Batu Ginjal Tanpa Operasi, Cek Cara-Caranya
11. Asparagus
Asparagus dapat bekerja sebagai prebiotik. Sayur ini mengandung tingkat tinggi serat inulin yang tidak dapat dicerna, yang memberi makan bakteri sehat seperti bifidobacteria dan lactobacilli.
Asparagus juga memiliki vitamin B tingkat tinggi dan antioksidan penangkal peradangan.
Untuk manfaat optimal bagi kesehatan usus, cobalah memakan asparagus mentah dengan sumber prebiotik lain, seperti gandum, kacang kedelai, kacang arab, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.
12. Nanas
Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang bekerja sebagai alat bantu pencernaan, membantu memecah protein dari molekul makanan besar menjadi peptida yang lebih kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa bromelain melawan rasa sakit dan peradangan di seluruh tubuh (terutama jaringan sinus) dan mengurangi sekresi sitokin pro-inflamasi yang dapat merusak lapisan usus.
Baca Juga: Ini Dampak yang Dialami Tubuh Jika Konsumsi Jahe Rutin, Batasi 4 Gram Sehari
13. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah asam lemak rantai menengah yang merupakan antivirus, antimikroba, antibakteri, dan antijamur.
Minyak ini memiliki asam laurat dan kaprilat, yang merupakan asam lemak yang luar biasa dalam membunuh jamur dan bakteri berbahaya sambil memulihkan tingkat keasaman lambung.
14. Ikan salmon
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, salmon yang Anda konsumsi harus dari alam liar, bukan yang dibudidayakan.
Salmon liar memiliki sumber asam lemak omega-3 yang melimpah, yang merupakan anti-inflamasi yang kuat dan sangat penting untuk menyembuhkan usus yang meradang dan mencegah episode di masa depan.
15. Makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat, seperti lentil, kacang hitam, pir, raspberry almond, dan apel adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda.
Makanan ini tinggi serat makanan yang bertanggung jawab untuk membantu membuat makanan bergerak secara efisien ke seluruh tubuh dan membantu mencegah sembelit, wasir, dan penyakit pencernaan.
Serat juga membantu mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penambahan berat badan.(Irawan Sapto Adhi)
Baca Juga: 5 Buah segar yang baik untuk kesehatan otak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News