Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip penyakit terkait sakit perut mendadak yang perlu diwaspadai. Ketika tubuh memberi sinyal rasa sakit yang tiba-tiba dari area perut, itu bisa menjadi momen yang mengkhawatirkan dan membingungkan.
Perasaan tidak nyaman yang mendadak ini bisa menjadi pertanda dari berbagai masalah kesehatan yang beragam.
Dari penyakit serius seperti aneurisma aorta abdominal hingga kondisi yang lebih umum seperti apendisitis atau batu ginjal, setiap gejala perlu diperhatikan dengan serius.
Memahami asal-usul rasa sakit tersebut dan kemungkinan penyebabnya adalah langkah awal yang penting dalam menangani kondisi kesehatan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Cara Mudah Merebus Daun Salam Buat Menurunkan Gula dan Kolesterol Tinggi
Perut sakit secara mendadak
Ada banyak penyebab nyeri perut. Beberapa di antaranya menyebabkan nyeri yang bersifat sementara, sementara yang lain dapat menyebabkan nyeri yang berlanjut (kronis). Beberapa jenis nyeri perut mungkin sembuh tanpa pengobatan.
Tetapi yang lain membutuhkan perhatian medis mendesak, karena dapat mengancam jiwa.
Untuk itu, Anda perlu menelaah beberapa kemungkinan penyebab perut sakit mendadak dirangkum dari laman Health Direct.
Baca Juga: 8 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Tubuh dan Mental yang Menakjubkan
1. Aneurisma aorta abdominal (AAA)
Aneurisma adalah area tidak normal yang membesar pada pembuluh darah, di mana dinding pembuluh darah telah melemah dan memungkinkannya untuk membengkak keluar.
Aneurisma dapat mempengaruhi aorta arteri besar yang membawa darah dari jantung ke bagian lain tubuh Anda. Aneurisma aorta dapat mempengaruhi bagian aorta di perut yang disebut aneurisma aorta abdominal/AAA.
Aneurisma ini dapat membengkak, menyebabkan nyeri perut. Mereka juga dapat pecah dan dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Gejala AAA yang parah adalah nyeri perut tiba-tiba, parah yang menyebar ke punggung, selangkangan, atau kaki Anda
Tubuh lemas dan mendadak pingsan hingga mual dan muntah.
2. Apendisitis
Apendisitis atau usus buntu menyebabkan nyeri perut yang dimulai di sekitar daerah pusar tetapi kemudian merambat ke bagian kanan bawah perut Anda.
Biasanya dirasakan sebagai nyeri tajam yang memburuk dengan gerakan. Gejala lain apendisitis dapat meliputi kehilangan nafsu makan, hingga mual dan muntah.
Bila tidak diobati, usus buntu Anda dapat menjadi sangat bengkak dan terinfeksi, dan mungkin pecah. Sehingga, Anda memerlukan tindakan operasi segera untuk mengobati apendisitis.
3. Obstruksi usus
Obstruksi usus bisa parsial atau lengkap, dan bisa memengaruhi usus kecil atau besar Anda.
Gejala obstruksi usus adalah nyeri perut yang berupa kram atau kolik, sehingga datang dan pergi dalam gelombang kembung atau pembengkakan perut.
Selain itu, Anda kesulitan atau bahakn tidak bisa buang air besar atau kentut (mengeluarkan gas/angin). Anda mungkin memerlukan operasi, tergantung pada situasi Anda.
4. Divertikulitis
Divertikulitis terjadi ketika kantong-kantong kecil yang abnormal di dinding usus menjadi meradang atau terinfeksi.
Gejalanya bisa meliputi nyeri perut di sisi kiri hingga kehilangan nafsu makan. Penyakit divertikula menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
5. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik pada wanita adalah kondisi medis dari kehamilan melekat di luar rahim. Ini dapat menyebabkan pendarahan internal yang serius dan mengancam jiwa.
Gejalanya bisa meliputi nyeri perut bagian bawah, perdarahan atau bercak pada vagina, hingga, nyeri punggung.
6. Batu empedu
Batu empedu dapat menyebabkan nyeri yang dikenal sebagai kolik bilier. Nyeri kolik bilier dirasakan di sisi kanan atas perut Anda, di bawah tulang rusuk. Ini adalah nyeri yang konstan yang mungkin berlangsung beberapa jam.
Nyeri tersebut sering kali parah, dan dapat dimulai setelah makan, sering kali pada malam hari. Ini sering disertai dengan mual.
Batu empedu juga dapat menyebabkan pankreatitis (radang pankreas).
7. Batu ginjal
Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri mendadak yang disebut kolik ginjal. Dimulai sebagai nyeri yang memeluk di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk Anda.
Nyeri tersebut dapat berpindah ke perut atau selangkangan. Nyeri tersebut datang dan pergi dalam gelombang. Anda juga mungkin mengalami demam, mual dan muntah, hingga keinginan buang air kecil.
Itulah beberapa penjelasan terkait penyebab perut sakit mendadak beserta gejalanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News